Aku Mencintaimu Karena Allah...
Berikut ini adalah salah satu cerita yang menggambarkan kecintaan kita
pada pasangan kita karena Allah SWT. Silahkan baca cerita ini dengan
cermat dan resapilah makna yang ada didalam cerita ini.
Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya .. sambil menangis isteri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami isteri... Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu..."
Dari luar kamar jenasah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..."
Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku..."
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata... "Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku..., semoga Allah beri pahala yang berlipat-berganda untukmu wahai suamiku ..."
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata... "Dengan kaki ini engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda..."
Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata... "Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu..."
Subhanallah... Indahnya saling mencintai karena Allah... meskipun terpisah sementara di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah akan mempersatukan kembali di akhirat.
Dari cerita diatas dapat kita temukan bahwa cinta karena Allah SWT bukanlah hanya sekedar ucapan rayuan gombal yang sering dijadikan kaula muda untuk mendapatkan orang yang dia “SUKAI”. Iya di “SUKAI BUKAN DICINTAI “. Banyak anak muda dan remaja yang mengobral cinta kesana kemari dengan disertai janji-janji manis dari mulutnya. “ Aku mencintaimu, sampai matipun aku mencintaimu. Cinta ini karena Allah, kamulah jodohku. Aku akan menerima kekuranganmu.” Itulah beberapa kata-kata manis yang keluar dari para insan yang sedang menyukai insan lainnya. Namun kata-kata hanya sekedar kata-kata saja, janji-janji hanya sebatas dimulut dan tak pernah ditepati ketika melihat insan yang lebih ayu parasnya, lebih ganteng, lebih kaya dan lain sebagainya. Banyak orang yang dalam mencari jodoh sering mengutamakan kecantikan rupa, keberadaan harta dan jabatan. Memang itu tidak salah tapi akan menjadi salah kaprah bila itu semua jadi patokan paten. Ingatlah bahwa Allah telah menyiapkan jodoh terbaik buat kita. Kita memang harus mencari tapi mencari bukan berarti terus menyeleksi dengan mengobral janji kepada setiap orang yang tiada bisa kita tepati. Cinta karena Allah itu tidak hanya sekedar kata, tapi harus dibuktikan. Ketika kita mencintai seseorang karena Allah, maka kita akan senantiasa mencintainya dengan segala kekuranggannya. Akan setia dan membimbingya kejalan Allah, saling mengingatkan ketika yang lain salah memilih jalan dan saling mendukung satu sama lain dalam kebaikan. Cinta karena Alalh bukanlah menjalin hubungan yang hanya sekedar mencari kesenagan duniawi belaka.
Cinta karena Allah berarti menjauhkan orang yang kita cintai dari hal yang dilarang oleh Allah dan mengajak pada hal yang diperintahkan oleh Nya
Cinta karena Allah adalah slalu mendoakan orang yang dicintai meskipun dia tidak disisi dan slalu menjaga hati untuk orang tersebut
Cinta karena Allah hanya bisa dipisahkan oleh kematian bukan perselingkuhan. Menjaga kesetiaan dan mengajarkan kesetiaan pada orang yang kita cintai.
Cibta karena Allah akan selalu membawa kita pada ketentraman dan kenyamanan dalam menjalin hubungan, bukan pertengkaran dan permasalahan yang sering didapatkan.
Cinta karena Allah itu bisa terbukti disaat kita sudah menikah dengan jodoh kita, maka marilah senantiasa menjaga hati untuk pacar kita, calon kita, tunangan kita dan segera nikahi mereka. Setelah itu baru kita bisa buktikan bahwa cinta kita pada dia memang cinta karena Allah. Bukan yang lain. Semoga Allah merahmati setiap pasangan suami-istri dan keluarga yang saling sayang-menyayangi dan mencintai karena Allah Ta'ala, aamiin yaa rabbal alamien.
Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya .. sambil menangis isteri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami isteri... Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu..."
Dari luar kamar jenasah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..."
Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku..."
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata... "Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku..., semoga Allah beri pahala yang berlipat-berganda untukmu wahai suamiku ..."
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata... "Dengan kaki ini engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda..."
Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata... "Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu..."
Subhanallah... Indahnya saling mencintai karena Allah... meskipun terpisah sementara di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah akan mempersatukan kembali di akhirat.
Dari cerita diatas dapat kita temukan bahwa cinta karena Allah SWT bukanlah hanya sekedar ucapan rayuan gombal yang sering dijadikan kaula muda untuk mendapatkan orang yang dia “SUKAI”. Iya di “SUKAI BUKAN DICINTAI “. Banyak anak muda dan remaja yang mengobral cinta kesana kemari dengan disertai janji-janji manis dari mulutnya. “ Aku mencintaimu, sampai matipun aku mencintaimu. Cinta ini karena Allah, kamulah jodohku. Aku akan menerima kekuranganmu.” Itulah beberapa kata-kata manis yang keluar dari para insan yang sedang menyukai insan lainnya. Namun kata-kata hanya sekedar kata-kata saja, janji-janji hanya sebatas dimulut dan tak pernah ditepati ketika melihat insan yang lebih ayu parasnya, lebih ganteng, lebih kaya dan lain sebagainya. Banyak orang yang dalam mencari jodoh sering mengutamakan kecantikan rupa, keberadaan harta dan jabatan. Memang itu tidak salah tapi akan menjadi salah kaprah bila itu semua jadi patokan paten. Ingatlah bahwa Allah telah menyiapkan jodoh terbaik buat kita. Kita memang harus mencari tapi mencari bukan berarti terus menyeleksi dengan mengobral janji kepada setiap orang yang tiada bisa kita tepati. Cinta karena Allah itu tidak hanya sekedar kata, tapi harus dibuktikan. Ketika kita mencintai seseorang karena Allah, maka kita akan senantiasa mencintainya dengan segala kekuranggannya. Akan setia dan membimbingya kejalan Allah, saling mengingatkan ketika yang lain salah memilih jalan dan saling mendukung satu sama lain dalam kebaikan. Cinta karena Alalh bukanlah menjalin hubungan yang hanya sekedar mencari kesenagan duniawi belaka.
Cinta karena Allah berarti menjauhkan orang yang kita cintai dari hal yang dilarang oleh Allah dan mengajak pada hal yang diperintahkan oleh Nya
Cinta karena Allah adalah slalu mendoakan orang yang dicintai meskipun dia tidak disisi dan slalu menjaga hati untuk orang tersebut
Cinta karena Allah hanya bisa dipisahkan oleh kematian bukan perselingkuhan. Menjaga kesetiaan dan mengajarkan kesetiaan pada orang yang kita cintai.
Cibta karena Allah akan selalu membawa kita pada ketentraman dan kenyamanan dalam menjalin hubungan, bukan pertengkaran dan permasalahan yang sering didapatkan.
Cinta karena Allah itu bisa terbukti disaat kita sudah menikah dengan jodoh kita, maka marilah senantiasa menjaga hati untuk pacar kita, calon kita, tunangan kita dan segera nikahi mereka. Setelah itu baru kita bisa buktikan bahwa cinta kita pada dia memang cinta karena Allah. Bukan yang lain. Semoga Allah merahmati setiap pasangan suami-istri dan keluarga yang saling sayang-menyayangi dan mencintai karena Allah Ta'ala, aamiin yaa rabbal alamien.
Aku Mencintaimu Karena Allah... - Fresilia Dot Com >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Aku Mencintaimu Karena Allah... - Fresilia Dot Com >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Aku Mencintaimu Karena Allah... - Fresilia Dot Com >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK